Konser penyanyi religi asal Swedia Maher Zain usai digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/10/2011). Penampilannya yang memukau itu pun mampu menghangatkan ribuan penonton dan kota Jakarta yang baru saja diguyur hujan deras.
Pukul 20.59WIB panggung nampak gelap. Para penonton yang didominasi kaum perempuan berkerudung pun nampak tak sabar dan terus berteriak histeris sambil memanggil Maher untuk tampil ke atas panggung.
Tak lama kemudian, Maher pun muncul seiring dengan suara perkusi yang dimainkan pemusik. Ia yang nampak memakai kemeja putih dibalut jaket hitam, celana jeans dan topi pet khasnya itu pun langsung membuka konser bertajuk 'Konser Silaturahim untuk Indonesia' itu dengan lagu 'Allahu Akbar'.
"Masya Allah, terima kasih Jakarta," ujar Maher seraya tersenyum dan melambaikan tangan membalas antusiasme penonton menyaksikan penampilannya. Tak buang-buang waktu, Maher pun terus mengajak penonton berdendang lewat lagu 'The Choosen One' dan 'Hold My Hand'.
Selanjutnya, lantunan lagu 'Ya Nabi Salam Alaika' pun terdengar sangat syahdu dan menenangkan jiwa dibawakan pria kelahiran 16 Maret 1981. Seakan terhipnotis, shalawat para penonton pun membahana menyelimuti ruangan konser tersebut.
Kehangatan dan kebersamaan dalam arena konser itu sepertinya membuat Maher tersanjung. Seakan mengajak para penggemarnya mensyukuri hal itu, ia pun dengan apik membawakan lagu 'Thank You Allah' yang juga menjadi judul album debutnya.
Tak puas tampil sendiri, Maher kemudian memanggil penyanyi asal Kanada Irfan Makki berduet membawakan lagu 'Allahi Allah Kiya Karo'. Lagu ngebeat itu pun sukses membuat para penonton bernyanyi dan bergoyang bersama. Penampilan keduanya pun berakhir lewat lagu 'I Belive'.
Malam kian meninggi, namun penyanyi berusia 30 tahun itu terus melantunkan puji-pujian bernafas Islami lewat tembang 'Open Your Eyes'. Penampilannya itu tak disangka diganjar hadiah seikat bunga dari seorang anak laki-laki kecil berpakaian mirip sepertinya yang naik ke atas panggung. Kejutan kecil itu lantas membuatnya kian bersemangat dengan membawakan lagu 'Freedom'.
Suasana arena konser yang dipromotori Sony Music Indonesia, Velvet Production dan DNA Production itu kian riuh ketika lagu 'Insya Allah' dibawakan Maher bersama Fadly 'Padi'. Tanpa dikomando, para penonton nampak kompak mengawal duet mereka dengan ikut larut melantunkan lagu hits tersebut hingga usai.
Giliran selanjutnya, lagu 'Sepanjang Hidup' dibawakan Maher. Usai itu, ia menyempatkan diri memperkenalkan para personel band pengiringnya yang diantaranya diisi oleh violis Henry Lamiri serta Rindra 'Padi' yang jadi bassis. "Beri tepuk tangan buat para pemusik yang bermain dengan hebat. Buat kalian para penonton juga, kalian semua sangat hebat sekali malam ini," pujinya.
Konser tersebut pun diakhiri Maher pukul 22.24WIB dengan tembang pamungkasnya 'Baraka Allahu Lakuma'. Sukses penampilannya malam itu pun disambut tepuk tangan riuh para penonton yang nampak terpuaskan. "Thank you so much, Jakarta. Assalamualaikum," tandas Maher mengakhiri.
Sebelumnya, konser tersebut telah lebih dulu dibuka pukul 20.21WIB oleh Fadly 'Padi' yang tak kalah disambut meriah oleh para penonton. Ia yang tampil dengan kaos dan jaket hitam, celana jeans serta peci itu pun hadir membawakan lagu 'Peristiwa Subuh' yang dipopulerkan grup nasyid Raihan.
Selanjutnya lagu 'We Will Not Go Down' milik penyanyi kelahiran Syiria Michael Heart pun dibawakan dan didedikasikan Fadly untuk Palestina. Lagu tersebut lantas mendapat sambutan meriah oleh para penonton yang nampak ikut menyanyikannya bersama.
Setelah itu, penyanyi islami Irfan Makki juga tampil tak kalah bagusnya dengan membawakan lagu-lagu hitsnya seperti 'Mamma' dan 'I'm So Sorry'. Dikalangan penikmat musik religi Islami namanya memang kini tengah populer lantaran punya suara indah yang dianggap mirip dengan vokal Michael Jakson.
"Banyak yang mengatakan suara saya mirip dengan mendiang Michael Jakson. Tapi buat saya, dia adalah dia dan saya adalah saya. Tapi malam ini saya akan membawakan lagu 'You Are Not Alone' untuk kalian semua," ungkap Irfan. Penonton pun nampak senang dan ikut bernyanyi bersama. Lewat tembang itu, ia sekaligus membuktikan bahwa kualitas vokalnya memang menawan dan terdengar mirip dengan suara king of pop itu.
Lagu 'Waiting for the Call' yang dibawakan Irfan kemudian seakan menjadi doa persembahan yang agung bagi Sang Khalik atas kerinduan umatNya. Semua penonton pun ikut larut bernyanyi khusyuk dalam lantunan shalawat yang jadi bagian dalam lagu itu, "Labaik Allahuma Labaik, labaik la syarikallah ka labaik...".
Irfan pun mengakhiri penampilannya malam itu dengan melantunkan lagu 'Mabrouk'. "Thank you so much, terima kasih Jakarta. Assalamualaikum," tandasnya.
Aksi memukau Maher Zain malam tadi pun sekaligus menjadi penampilan terakhirnya di Tanah Air dalam rangkaian konsernya bertajuk 'Konser Silaturahim untuk Indonesia'. Sebelumnya ia juga telah sukses menghibur ribuan penonton di Bandung 6 Oktober dan di Surabaya 8 Oktober 2011 lalu.
(bar/ich)
Pukul 20.59WIB panggung nampak gelap. Para penonton yang didominasi kaum perempuan berkerudung pun nampak tak sabar dan terus berteriak histeris sambil memanggil Maher untuk tampil ke atas panggung.
Tak lama kemudian, Maher pun muncul seiring dengan suara perkusi yang dimainkan pemusik. Ia yang nampak memakai kemeja putih dibalut jaket hitam, celana jeans dan topi pet khasnya itu pun langsung membuka konser bertajuk 'Konser Silaturahim untuk Indonesia' itu dengan lagu 'Allahu Akbar'.
"Masya Allah, terima kasih Jakarta," ujar Maher seraya tersenyum dan melambaikan tangan membalas antusiasme penonton menyaksikan penampilannya. Tak buang-buang waktu, Maher pun terus mengajak penonton berdendang lewat lagu 'The Choosen One' dan 'Hold My Hand'.
Selanjutnya, lantunan lagu 'Ya Nabi Salam Alaika' pun terdengar sangat syahdu dan menenangkan jiwa dibawakan pria kelahiran 16 Maret 1981. Seakan terhipnotis, shalawat para penonton pun membahana menyelimuti ruangan konser tersebut.
Kehangatan dan kebersamaan dalam arena konser itu sepertinya membuat Maher tersanjung. Seakan mengajak para penggemarnya mensyukuri hal itu, ia pun dengan apik membawakan lagu 'Thank You Allah' yang juga menjadi judul album debutnya.
Tak puas tampil sendiri, Maher kemudian memanggil penyanyi asal Kanada Irfan Makki berduet membawakan lagu 'Allahi Allah Kiya Karo'. Lagu ngebeat itu pun sukses membuat para penonton bernyanyi dan bergoyang bersama. Penampilan keduanya pun berakhir lewat lagu 'I Belive'.
Malam kian meninggi, namun penyanyi berusia 30 tahun itu terus melantunkan puji-pujian bernafas Islami lewat tembang 'Open Your Eyes'. Penampilannya itu tak disangka diganjar hadiah seikat bunga dari seorang anak laki-laki kecil berpakaian mirip sepertinya yang naik ke atas panggung. Kejutan kecil itu lantas membuatnya kian bersemangat dengan membawakan lagu 'Freedom'.
Suasana arena konser yang dipromotori Sony Music Indonesia, Velvet Production dan DNA Production itu kian riuh ketika lagu 'Insya Allah' dibawakan Maher bersama Fadly 'Padi'. Tanpa dikomando, para penonton nampak kompak mengawal duet mereka dengan ikut larut melantunkan lagu hits tersebut hingga usai.
Giliran selanjutnya, lagu 'Sepanjang Hidup' dibawakan Maher. Usai itu, ia menyempatkan diri memperkenalkan para personel band pengiringnya yang diantaranya diisi oleh violis Henry Lamiri serta Rindra 'Padi' yang jadi bassis. "Beri tepuk tangan buat para pemusik yang bermain dengan hebat. Buat kalian para penonton juga, kalian semua sangat hebat sekali malam ini," pujinya.
Konser tersebut pun diakhiri Maher pukul 22.24WIB dengan tembang pamungkasnya 'Baraka Allahu Lakuma'. Sukses penampilannya malam itu pun disambut tepuk tangan riuh para penonton yang nampak terpuaskan. "Thank you so much, Jakarta. Assalamualaikum," tandas Maher mengakhiri.
Sebelumnya, konser tersebut telah lebih dulu dibuka pukul 20.21WIB oleh Fadly 'Padi' yang tak kalah disambut meriah oleh para penonton. Ia yang tampil dengan kaos dan jaket hitam, celana jeans serta peci itu pun hadir membawakan lagu 'Peristiwa Subuh' yang dipopulerkan grup nasyid Raihan.
Selanjutnya lagu 'We Will Not Go Down' milik penyanyi kelahiran Syiria Michael Heart pun dibawakan dan didedikasikan Fadly untuk Palestina. Lagu tersebut lantas mendapat sambutan meriah oleh para penonton yang nampak ikut menyanyikannya bersama.
Setelah itu, penyanyi islami Irfan Makki juga tampil tak kalah bagusnya dengan membawakan lagu-lagu hitsnya seperti 'Mamma' dan 'I'm So Sorry'. Dikalangan penikmat musik religi Islami namanya memang kini tengah populer lantaran punya suara indah yang dianggap mirip dengan vokal Michael Jakson.
"Banyak yang mengatakan suara saya mirip dengan mendiang Michael Jakson. Tapi buat saya, dia adalah dia dan saya adalah saya. Tapi malam ini saya akan membawakan lagu 'You Are Not Alone' untuk kalian semua," ungkap Irfan. Penonton pun nampak senang dan ikut bernyanyi bersama. Lewat tembang itu, ia sekaligus membuktikan bahwa kualitas vokalnya memang menawan dan terdengar mirip dengan suara king of pop itu.
Lagu 'Waiting for the Call' yang dibawakan Irfan kemudian seakan menjadi doa persembahan yang agung bagi Sang Khalik atas kerinduan umatNya. Semua penonton pun ikut larut bernyanyi khusyuk dalam lantunan shalawat yang jadi bagian dalam lagu itu, "Labaik Allahuma Labaik, labaik la syarikallah ka labaik...".
Irfan pun mengakhiri penampilannya malam itu dengan melantunkan lagu 'Mabrouk'. "Thank you so much, terima kasih Jakarta. Assalamualaikum," tandasnya.
Aksi memukau Maher Zain malam tadi pun sekaligus menjadi penampilan terakhirnya di Tanah Air dalam rangkaian konsernya bertajuk 'Konser Silaturahim untuk Indonesia'. Sebelumnya ia juga telah sukses menghibur ribuan penonton di Bandung 6 Oktober dan di Surabaya 8 Oktober 2011 lalu.
(bar/ich)
sumber :http://hot.detik.com/music/read/2011/10/10/071351/1740189/228/konser-maher-zain-hangatkan-jakarta?h990101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar